You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
3 Pohon di Cipayung Tumbang, Patah dan Sempal
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Cipayung

Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Jakarta, Minggu (5/2) sore, menyebabkan tiga pohon tumbang, sempal dan patah di Cipayung, Jakarta Timur.

Di salah satu lokasi, akibat tertutup batang pohon mahoni, lalu lintas di Jl Setu, Cipayung sempat mengalami kemacetan panjang.

Lurah Cipayung, Ibnu Fajar mengatakan, sebanyak 16 petugas PPSU dikerahkan melakukan penanganan pohon tumbang di tiga lokasi tersebut. Di Jalan Cikago RT 02/06, pohon Kapuk setinggi sekitar lima meter dengan diameter 30 sentimeter tumbang pada pukul 17.00 tadi.

Pohon Tumbang di Jl Intan Sudah Dievakuasi

"Pukul 17.30 sudah bisa dievakuasi. Selain itu petugas juga mengevakuasi dahan pohon petai yang sempal hingga menutup Jalan Cipayung Cilangkap depan MIN 16," ujar Ibnu, Minggu (5/2).

Kepala Suku Dinas (Sudin) Kehutanan Jakarta Timur, Rommy Sidartha menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur untuk mengevakuasi sarang tawon yang terdapat di dahan pohon yang patah.

"Kita sempat menunggu petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamaan melakukan evakuasi sarang tawon," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1243 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati