You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kelompok Sulam Mutiara Rusun Pulogebang Rintis Usaha Ekonomi Kreatif
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Warga Rusun Pulogebang Rintis Usaha Ekonomi Kreatif

Puluhan ibu rumah tangga warga Rumah Susun (Rusun) Pulogebang, Jakarta Timur, mulai merintis usaha ekonomi kreatif. Ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Sulam Mutiara RPG itu, kini sudah mampu menghasilkan sejumlah varian produk handicraft.

Hasil dari menjahit akan dikombinasikan dengan sulam. Dengan begitu produk akan memiliki nilai jual tinggi

Wakil Ketua Bidang Daya Saing Produk, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Irma Gamal Sinurat mengatakan, pihaknya pertama kali datang melakukan pembinaan pada akhir 2016 lalu. Selain memberikan pelatihan menjahit dan sulam, pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap ibu-ibu.

"Jadi hasil dari menjahit akan dikombinasikan dengan sulam. Dengan begitu produk akan memiliki nilai jual tinggi," katanya, Selasa (7/2).

100 Etalase Disiapkan untuk Warga Rusun di Jakut

Untuk mematangkan hasil produksi,lanjut Irma, pihaknya terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada ibu ibu kelompok sulam ini."Kita akan bantu pemasaran mereka hingga menjangkau usaha retail. Di rusun ini harus ada galeri agar menjadi sentra eknomi kreatif dan desainer atau konsumen lain mudah mengakses," katanya.

Endang Rahmi Ningsih, pendamping kelompok sulam mutiara menambahkan, keseluruhan ada 20 ibu warga rusun yang terlibat kegiatan. Mereka aktif memproduksi di sela-sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga.

"Perlu keuletan dan ketelatenan mendorong mereka. Berbagai teknik menyulam kini sudah dikuasai," ujarnya.

Dengan pelatihan berbagai teknik itu, kini ibu-ibu sudah mampu memproduksi varian produk kerajinan sulam seperti kerudung, taplak meja, bros berenda, bros sulam, jepit rambut, tas, kantong cantik, celemek, pita sutera dan pita satin.

Selain itu, hasil sulaman mereka juga bisa dikombinasikan dengan produk sepatu dan selop perempuan. Rencananya, produk kombinasi itu akan menggandeng usaha sepatu produk warga rusun lainnya.

"Produksi kita untuk taplak dan kerudung bisa 30 serta bros 50 per bulan. Alhamdulillah Desember lalu hingga Januari ini sudah ada yang pesan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2661 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2212 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1439 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1027 personTiyo Surya Sakti
  5. Ular Berbisa di Permukiman Jalan Kampung Bintaro Berhasil Dievakuasi

    access_time18-02-2025 remove_red_eye983 personTiyo Surya Sakti