You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Gelar Diklat untuk Tingkatkan Kompetensi ASN
.
photo Punto Likmiardi - Beritajakarta.id

BPSDM Gelar Diklat untuk Tingkatkan Kompetensi ASN

Penyelenggaraan pelayanan publik wajib menempatkan aparatur dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pada Aparatur Sipil Negara (ASN) mesti terus dilakukan secara berkesinambungan.

Saya berharap agar ada perubahan terkait dengan integritas, etos kerja, gotong royong dan kerjasama

Sekretaris Daerah DKI Jakarta meminta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia DKI Jakarta (BPSDM) terus memberikan pelatihan kepada setiap pegawai agar memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dalam meningkatkan pembangunan, pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat.

"Saya berharap agar ada perubahan terkait dengan integritas, etos kerja, gotong royong dan kerjasama. Hal ini merupakan impelementasi dari Revolusi Mental yang merupakan bagian dari Nawa Cita Presiden," ujar Saefullah pada Rapat Koordinasi Kediklatan, di Ruang Serbaguna Gedung Dinas Teknis, Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).

300 Satpol PP DKI Ikuti Uji Kompetensi dan Sertifikasi

Menurut Saefullah, perlu dilakukan uji kompetensi dan sertifikasi sesuai dengan kompetensi masing-masing pegawai. Dengan begitu, akan diperoleh gambaran kompetensi apa yang perlu dikembangkan pada setiap pegawai sesuai dengan kebutuhan Pemprov DKI Jakarta.

"Kepada para Sekdis kalau ada staf atau eselon IV dan III diundang mengikuti diklat harus diizinkan, karena itu merupakan hak dari pegawai yang bersangkutan," ucapnya.

Kepala BPSDM DKI Jakarta, Budihastuti mengatakan, pengembangan kompetensi saat ini bukan lagi hanya mendidik dan melatih lebih banyak di dalam kelas atau sekadar bertatap muka.

"Hampir semua diklat yang kami kembangkan selalu ada muatan untuk soft kompetensi, penguatan sikap dan perilaku. Team building harus kuat, integritas harus kuat agar mereka bisa melayani masyarakat dengan baik," ungkapnya.

Dikatakan Budihastuti, apabila ASN kompeten dan bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya maka masyarakat akan puas.

"Pengembangan kompetensi dan sertifikasi akan menjadikan ASN yang profesional bermanfaat bukan hanya kinerja organisasi, tapi untuk dirinya sendiri," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1051 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1017 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye948 personAldi Geri Lumban Tobing