You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rawa Belong Surganya Pecinta Bunga
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Pasar Rawa Belong Tempat Penjualan Bunga di Ibukota

Pasar Bunga Rawa Belong di Jl Sulaiman, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih menjadi tempat penjualan bunga di Ibukota. Tak heran, pasar ini menjadi "surga" bagi pecinta bunga.

Omset dalam sehari bisa mencapai Rp 2 juta

Beragam bunga potong baik lokal maupun impor seperti, mawar, anggrek, melati, lili dan tulip dapat dengan mudah ditemui di sini. Harga yang ditawarkan pun terbilang murah dibandingkan dengan tempat penjulan bunga di lokasi lain.

Rikwanto Yusuf (35), salah seorang pembeli mengatakan, di pasar ini bunganya bagus-bagus dan harganya murah.

Jelang Natal, Pasar Rawa Belong Siapkan Tenda

"Di sini harganya relatif terjangkau," kata Rikwanto, kemarin.

Sementara, Yeli yen (23), salah seorang pedagang menuturkan, dirinya sudah berjualan sejak sembilan tahun lalu. Bunga yang dijualnya pun sangat beragam, baik jenis maupun warnanya.

"Harga per tangkai mawar dijual Rp 9.000. Saya juga menjual bunga dengan sistem ikat atau buket yang harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah," ujarnya.

Menurut Yeli, bunga yang paling dicari yakni, bunga mawar dan lili. Untuk kebutuhan bunga lokal biasa didatangkan dari Bandung.

"Omset dalam sehari bisa mencapai Rp 2 juta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2656 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2206 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1427 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1022 personTiyo Surya Sakti
  5. Ular Berbisa di Permukiman Jalan Kampung Bintaro Berhasil Dievakuasi

    access_time18-02-2025 remove_red_eye978 personTiyo Surya Sakti