You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Rekayasa Lalin Diberlakukan Saat Pembangunan FO Bintaro
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Rekayasa Lalin Diberlakukan Saat Pembangunan FO Bintaro

Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas selama pembangunan simpang tak sebidang/jembatan layang (flyover) Bintaro di Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan. Sehingga pembangunan bisa terlaksana sesuai target.

Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama pembangunan flyover Bintaro, diimbau kepada para pengguna jalan menghindari ruas jalan tersebut

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, selama masa konstruksi perlintasan KA Bintaro akan ditutup untuk lalu lintas umum.

Pengaturan rekayasa lalu lintas selama pembangunan flyover Bintaro adalah sebagai berikut, pengguna jalan dari Pesanggrahan yang akan menuju Jalan RC Veteran dapat melalui Jalan Puspita - Jalan Bintaro Utara - Jalan Bintaro Taman Barat - Jalan Kesehatan dan seterusnya.

Tiga Flyover dan Underpass Siap Dibangun

Sedangkan yang akan menuju Bintaro Permai sisi Timur dapat melalui Jalan Puspita - Jalan Raya Papan - Jalan Bintaro Permai IV (samping rel KA) - Jalan Bintaro Permai sisi Timur dan seterusnya.

Kemudian, pengguna jalan dari arah Pesanggrahan yang akan menuju Ciledug dapat melalui Jalan Kodam Bintaro - Jalan Pesanggrahan - Jalan Garuda dan seterusnya.

Untuk pengguna jalan dari arah Bintaro Utama yang akan menuju Jalan Bintaro Permai sisi Timur dapat melalui Jalan Bintaro Utama - Jalan Bintaro Utara - Jalan Raya Papan - Jalan Bintaro Permai IV dan seterusnya.

Sedangkan pengguna jalan dari arah Pesanggrahan atau sekitar lokasi proyek yang akan menuju Tanah Kusir atau Jalan Veteran dapat melalui Jalan Bintaro Permai (detour) - Jalan Ulujami - Jalan Pancoran - jalan akses TPU Tanah Kusir dan seterusnya.

"Setelah selesai pembangunan, persimpangan sebidang KA Bintaro tetap ditutup. Lalu lintas dari Barat (Pesanggrahan) yang akan menuju ke Jalan Veteran dan sebaliknya menggunakan flyover," kata Andri, Jumat (24/2).

Dikatakan Andri, flyover Bintaro nantinya akan memiliki panjang sekitar 391 meter melintang di atas rel KA dari Barat ke Timur.

Pelaksanaan pengerjaan yang diprediksi sampai Desember 2017 ini diawali dengan pelebaran jalan di sisi Utara dan Selatan yang rencana ditargetkan sampai Maret.

"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama pembangunan flyover Bintaro, diimbau kepada para pengguna jalan menghindari ruas jalan tersebut," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1586 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1586 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1415 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1279 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye976 personAnita Karyati