Bangunan Liar di Bantaran Kali Mampang Segera Dibongkar
Upaya meminilalisir banjir dan genangan terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satunya dengan melakukan normalisasi Kali Mampang, Jakarta Selatan. Dalam waktu dekat, ratusan bangunan liar yang berdiri di sepanjang bantaran kali dan berada di tiga wilayah kelurahan segera dibongkar Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan.
Pembongkaran bangunan liar di bantaran kali akan dilakukan pada 18 dan 19 Agustus terkait normalisasi Kali Mampang yang sudah tertunda bertahun-tahun
"
Pembongkaran bangunan liar di bantaran kali akan dilakukan pada 18 dan 19 Agustus terkait normalisasi Kali Mampang yang sudah tertunda bertahun-tahun ," kata Fidiyah Rokhim, Camat Mampang Prapatan, Rabu (13/8).Sebagai persiapan, kata Fidiyah, pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang bermukim di Kelurahan Tegal Parang, Pela Mampang dan Mampang Prapatan.
Penertiban PKL di TPU Prumpung RicuhDikatakan Fidiyah, sebelum surat peringatan dilayangkan, pihak kecamatan dan kelurahan juga sudah memberi sosialisasi kepada ratusan KK di bantaran Kali Mampang agar segera pindah.
"Kami menyediakan alternatif tempat tinggal bagi warga yang setuju untuk direlokasi ke rumah susun di kawasan Jakarta Timur," ujar Fidiyah.
Saat penertiban pekan depan, rencananya akan dikerahkan eskavator amphibi dan satu eskavator pendukung untuk mengeruk lumpur serta membersihkan sampah di ke dua sisi kali dan membongkar ratusan rumah liar. "Mudah-mudahan dengan normalisasi bisa mengurangi potensi banjir di kawasan tersebut," ucapnya.
Seperti diketahui, Senin (11/8) lalu pembatas kali yang dibuat warga RW 06 Pela Mampang secara swadaya berupa ratusan karung pasir rontok akibat debit air yang kencang saat hujan lebat. Akibatnya, ratusan rumah warga banjir hingga ketinggian satu meter.