Hujan deras yang mengguyur Ibukota menyebabkan beberapa genangan dan pohon tumbang. Tidak hanya itu, sebuah baliho di depan Rumah Sakit (RS) Harapan Kita, Slipi, Jakarta Barat juga roboh.

Semua sedang ditangani petugas dari dinas terkait di lapangan

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, selama hujan, tercatat ada tiga pohon tumbang yang masing-masing terjadi Jalan Tondano Benhil, Jalan S Parman dan Jalan Arjuna Selatan.

Kepala Satuan Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Husen Murad mengatakan saat ini petugas tengah melakukan penanganan mulai dari genangan, pohon tumbang hingga baliho roboh.

"Semua sedang ditangani petugas dari dinas terkait di lapangan," katanya saat dihubungi, Sabtu (25/2) malam.

Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, genangan terjadi di Jalan H Ipin, Pondok Labu setinggi sekitar 40 sentimeter akibat luapan Kali Grogol. Kemudian di RW 02, Petogogan, setinggi 40 sentimeter akibat luapan Kali Krukut.

Genangan juga terjadi di Jalan Zaini, Gandaria Utara 10-40 sentimeter, Jalan Kedoya Duri 10 sentimeter dan Jalan Sungai Sambas, Kramat Pela10-25 sentimeter.

Selain itu, ada pula baliho roboh di depan RS Harapan Kita yang saat ini masih ditangani petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.

Husein menambahkan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat sejumlah peristiwa tersebut. Namun, seorang sopir taksi dilaporkan terluka akibat baliho roboh.

"Sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, saat ini beberapa personelnya sedang siaga di kawasan Bukit Duri, Tebet karena dikhawatirkan Kali Ciliiwung bakal meluap.

"Kami sedang stand by di Bukit Duri sekarang. Siaga juga di Cawang dan Kampung Melayu," tandasnya.