BLUD Terminal Pulogebang Batal Dibentuk
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Terminal Pulogebang. Rencananya, pengelolaan pertokoan di terminal tersebut akan diserahkan kepada PD. Pasar Jaya.
Nggak jadi bentuk BLUD Pulogebang. Kami mau tetap semua aset pemda
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pengelolaan terminal tetap ada di bawah Dinas Perhubungan (Dishub). Sementara untuk pertokoan akan diserahkan kepada BUMD DKI, agar lebih profesional.
"Nggak jadi bentuk BLUD Pulogebang. Kami mau tetap semua aset pemda," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/2).
BLUD Terminal Pulogebang Segera TerbentukNantinya, di Terminal Pulogebang juga akan dibangun pusat perkulakan seperti di Kramat Jati. Dirinya percaya PD. Pasar Jaya bisa mengembangkan pertokoan di lokasi tersebut.
"Jadi PD. Pasar Jaya kami tugaskan untuk bikin pusat grosir. Mereka akan bangun pusat grosir yang besar," tandasnya.
Sebelumnya, diwacanakan akan dibuat BLUD untuk pengelolaan Terminal Terpadu Pulogebang. Mengingat tidak hanya terminal, dalam satu area tersebut juga terdapat fasilitas pertokoan yang cukup banyak.