Selain 100 RPTRA baru yang dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI  Jakarta akan kembali mengajak pihak swasta yang sebelumnya telah berkont ribusi membangun RPTRA melalui program corporate social responsibility (CSR). 

RPTRA akan terus bertambah tidak hanya menggunakan dana APBD, tapi juga dengan dana CSR

Kepala Biro Tata Pemerintah DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, pihaknya akan mencoba menghubungi kembali perusahaan pemberi dana CSR, terutama yang baru membangun satu RPTRA.

"Perusahaan yang sudah membangun RPTRA dengan CSR kami hubungi kembali, sehingga mereka bisa memberikan CSR-nya untuk pembangunan RPTRA lagi. Dengan begitu, RPTRA akan terus bertambah tidak hanya menggunakan dana APBD, tapi juga dengan dana CSR dari perusahaan," kata Premi Lasari, Rabu (1/3).

Premi optimis bakal ada perusahaan yang bersedia memberikan dana CSR-nya. Pasalnya, keberadaan RPTRA selama ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Mereka melihat ternyata RPTRA ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, ini merupakan bentuk pelayanan publik," ucap Premi.

Premi berharap, para lurah untuk menghimpun lokasi-lokasi di wilayahnya yang bisa dibangun RPTRA. Sehingga, harapan setiap RW memiliki satu lahan RPTRA bisa terealisasi.

"RPTRA selain menjadi tempat untuk sosialisasi warga, bisa pula jadi wadah pengembangan kreativitas anak muda," tandasnya.