Kawasan Sekitar Mal Puri Kembangan Marak PSK
Penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang gencar dilakukan Satpol PP ternyata tak membuat Pekerja Seks Komersial (PSK) di Jakarta Barat jera. Lokasi yang kerap digunakan mangkal PSK salah satunya di kawasan Mal Puri Kembangan.
Mereka ngakunya tetap pelajar. Makanya, agar meyakinkan mereka hanya beroperasi dari pukul 17.00 sampai pukul 22.00
Pantauan b
eritajakarta.com, lokasi mangkal para PSK di sepanjang Jl Puri Kembangan, tepatnya di samping ruko Puri Kembangan. Sebagai kamuflase, para PSK yang jumlahnya puluhan mangkal di pedestrian ditemani teman laki-laki dengan kendaraan motor yang bertugas sebagai tukang antar jemput.Dikawasan tersebut, jam operasi mangkal PSK yang didominasi anak baru gede (ABG) tersebut mulai pukul 17.00 hingga 22.00.
30 Tenda Maksiat di Jl Tubagus Angke DibongkarArman (38), pedagang minuman ringan yang mangkal di lokasi tersebut membenarkan kalau para ABG yang mangkal adalah PSK. Umumnya, usia rata-rata ABG yang mangkal 15-18 tahun dan sudah tidak sekolah.
“Mereka ngakunya tetap pelajar. Makanya, agar meyakinkan mereka hanya beroperasi dari pukul 17.00 sampai pukul 22.00,” ujar Arman, Kamis (14/8).
Awalnya, kata Arman, PSK tersebut mangkal di kawasan CNI yang lokasinya tak jauh dari lokasi saat ini. Namun, karena kerap dirazia Satpol PP akhirnya PSK tersebut pindah.
“Mereka pindah nongkrongnya di sini, sudah setahun lebih, sasarannya para pengendara mobil pribadi yang memang setiap hari ramai melintas di jalan ini. Untuk itu, sebelum marak dan meresahkan kiranya aparat terkait segera merazia,” pinta Arman.
Kondisi yang sama juga terdapat di Mal Season City, Tambora. Belasan ABG yang diduga PSK juga mangkal di jalan depan Mal ditemani ABG pria. Dengan modus yang sama dan jam operasi mulai pukul 19.00-22.00.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak menuturkan, pihaknya sudah pernah melakukan razia pada dua titik tersebut yang memang dijadikan tempat mangkal ABG yang diduga jadi PSK.
Pihaknya, lanjut Kadiman, melakukan peninjauan dengan cara menyamar untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Apabila ditemukan, pihaknya akan cepat melakukan razia.
“Buat kami tidak ada tempat untuk PSK beroperasi di Jakarta Barat. Untuk itu karena mereka ABG demi kepastiannya akan kami selidiki. Bila ternyata benar akan kami tangkap dan tertibkan kawasan tersebut hingga dijamin tak jadi lokasi mangkal baru,” tandas Kadiman.