Revitalisasi Lapangan Banteng Dimulai Pekan Depan
Revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, direncanakan terealisasi Jumat (24/3) pekan depan. Bersamaan seremonial revitalisasi ini, akan dilakukan kegiatan senam bersama.
Menyangkut cagar budaya kawasan itu, kita juga memerlukan pendampingan dari ahli cagar budaya
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menjelaskan, revitalisasi mencakup empat segmen yakni, pemasangan pagar, penataan tugu, lapangan dan penataan taman.
"Tahap awal dilakukan pembangunan pagar terlebih dahulu," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta Senin (13/3).
Penataan Lapangan Banteng Tunggu Tim Cagar BudayaPria yang akrab disapa Soni ini menuturkan, biaya pemasangan pagar senilai Rp 6,5 miliar berasal dari kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Demikian halnya dengan penataan lapangan yang dianggarkan sekitar Rp 6,3 miliar.
"Menyangkut cagar budaya kawasan itu, kita juga memerlukan pendampingan dari ahli cagar budaya," ujarnya.
Dikatakan Soni, untuk segmen penataan tugu dan taman masih dalam tahap pembahasan, apakah akan menggunakan dana dari CSR atau kompensasi KLB.
"Kami masih mencari perusahaan yang akan membiayai, sekarang masih dalam tahap pembicaraan. Ini sumbangan semua," ucap Soni.
Nantinya, sambung Soni,
Lapangan Banteng akan dilengkapi kafetaria, fasilitas kamar mandi dengan air panas, pusat kuliner dan tempat interaksi."Akan ada fasilitas lapangan sepak bola dan bola basket. Generasi muda bisa beraktivitas dan menyalurkan bakatnya di situ," tandasnya.