You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kunjungan Perpustakaan di Jakut Capai 1.500 Orang Per Hari
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Rusun Karang Anyar Akan Direvitalisasi

Rumah susun (Rusun) Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat akan segera direvitalisasi. Sebelum direvitalisasi, akan dilakukan pengkajian dan penyusunan anggaran.

Untuk perencanaan sudah masuk, besaran anggaran dan lainnya masih dikaji dan diproses di dinas. Rencananya akan dibangun satu tower 16 lantai

"Untuk perencanaan sudah masuk, besaran anggaran dan lainnya masih dikaji dan diproses di dinas. Rencananya akan dibangun satu tower 16 lantai," ujar Edy Suryaman, Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Jakarta Pusat, Senin (20/3).

Menurutnya, revitalisasi tersebut harus dilakukan, mengingat kondisinya sudah cukup memprihatinkan. Sanitasi air juga sudah kurang baik karena memang rusun tersebut sudah ada sejak 1980-an.

Lahan Parkir di Rusun Pasar Rumput akan Dibuat Terbatas

"Saat ini rusun tersebut ada enam blok dengan 358 unit. Nantinya dibangun satu tower 16 lantai sehingga bisa tampung lebih banyak," tandasnya.

Sebelumnya permintaan revitalisasi rusun tersebut sudah diajukan sejumlah pihak. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi saat Musrenbang tingkat kota Jakarta Pusat, Rabu (15/3) lalu juga meminta agar rusun tersebut segera direvitalisasi akibat bangunan sudah banyak yang rusak.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1531 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1521 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye890 personAnita Karyati