Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menormalisasi Kali Mampang untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Normalisasi dilakukan dengan membongkar ratusan bangunan liar yang berada di bantaran kali tersebut, Senin (18/8).

Ada sekitar 300 bangunan liar yang dihuni 372 kepala keluarga yang kita bongkar untuk normalisasi Kali Mampang

Ratusan bangunan yang dibongkar petugas gabungan Pemprov DKI Jakarta berada di tiga kelurahan, yaitu Tegal Parang, Pela Mampang, dan Mampang Prapatan. Penertiban berjalan lancar tanpa ada perlawanan dari warga.

"Ada sekitar 300 bangunan liar yang dihuni 372 kepala keluarga yang kita bongkar untuk normalisasi Kali Mampang," ujar Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan saat memimpin penertiban.

Penertiban hari ini, kata Syamsuddin, difokuskan terhadap bangunan liar yang berada di pinggir kali. "Kita tertibkan bangunan liar dahulu. Untuk bangunan permanen yang tidak melanggar tetapi berada di dekat sungai akan ditertibkan pada tahap berikutnya," ungkap Syamsuddin.

Yana (37), salah satu warga RT 03/06 Tegal Parang hanya bisa pasrah melihat bangunan miliknya dibongkar petugas. "Sudah diberitahu sejak dulu. Ya, memang salah mau bagaimana, kita pasrah saja," ucap ibu 2 anak yang sudah tinggal sejak kecil di pinggir Kali Mampang.