You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
RPTRA Ditarget Miliki Posko Pengaduan Anak
.
photo doc - Beritajakarta.id

RPTRA Ditarget Miliki Posko Pengaduan Anak

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta menargetkan setiap Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dilengkapi posko pengaduan anak.

Pengelola perlu diedukasi agar bisa menjadi konselor

Keberadaan posko ini bertujuan untuk memberikan pendampingan, konseling, serta perlindungan kepada anak yang menjadi korban kekerasan.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Dien Emawati mengatakan, terdapat sekitar 1.700 kasus angka kekerasan yang dialami perempuan dan anak pada tahun lalu.

Pengelola Perpustakaan di RPTRA dan Rusun Dapat Pembinaan

"Kita sangat prihatin, sebab angka kekerasan pada anak cenderung meningkat," ujar Dien, Rabu (12/4).

Dijelaskannya, pengelola RPTRA akan mendapat pembekalan atau diedukasi terlebih dulu. Sehingga, apabila ada laporan maupun kasus, pengelola mampu memberikan pendampingan kepada anak-anak.

"Pengelola perlu diedukasi agar bisa menjadi konselor. Kita akan bekerjasama dengan perguruan tinggi dan psikolog," jelasnya.

Ia menambahkan, dengan adanya posko pengaduan anak ini diharapkan para orang tua, bahkan anak yang menjadi korban semakin berani untuk melapor.

"Keberanian untuk melapor sangat penting agar bisa ada penanganan tepat dan cepat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1252 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati