Pemkab akan Undang Operator SWRO Pulau Untung Jawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu, akan mengundang Perusahaan Air Minum (PAM Jaya), selaku operator penyedia air bersih di Pulau Untung Jawa, untuk membahas soal Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang belum juga beroperasi di pulau tersebut.
Kalau saya lihat tingkat kerusakannya tidak parah. Mungkin satu atau dua pekan bisa selesai diperbaiki
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan dari PAM Jaya soal kendala yang dihadapi sehingga mereka belum juga mengalirkan air bersih ke rumah warga. Padahal, sambung Budi, meteran pelanggan sudah terpasang di rumah warga.
"Kami akan undang mereka, biar dijelaskan apakah ada kendala teknis, soal harga atau soal kebijakan," ujar Bupati, Kamis (20/4).
Operasional SWRO di Pulau Untung Jawa DikeluhkanDijelaskan Budi, warga Pulau Untung Jawa berharap SWRO bisa segera dioperasikan agar dapat menikmati suplai air bersih.
Berdasarkan data operator SWRO, hingga saat ini sudah ada 310 pelanggan di Kelurahan Pulau Untung Jawa yang memasang meteran air.
Direktur Utama PD PAM Jaya, Erlan Hidayat menjelaskan, SWRO Pulau Untung Jawa belum bisa beroperasi secara maksimal karena mengalami kerusakan pada bagian membran (filter) dan kebocoran di beberapa titik. Atas kerusakan itu, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyatakan kesiapan untuk melakukan perbaikan.
"Filternya itu mengalami kerusakan dan perlu disesuaikan dengan sumber air baku dari laut. Pihak kementrian beberapa hari lalu bersurat akan memperbaiki," katanya.
Menurut Erlan, tingkat kerusakan yang dialami SWRO masih tergolong ringan.
"Kalau saya lihat tingkat kerusakannya tidak parah. Mungkin satu atau dua pekan bisa selesai diperbaiki," tandasnya.