Delegasi Negara ASEAN Kunjungi Perpustakaan RPTRA Pulogundul
Sebanyak 26 orang perwakilan dari 10 negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Selasa (25/4), mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulogundul, Johar Baru, Jakarta Pusat. Kunjungan mereka bertujuan mempelajari keberadaan perpustakaan di tengah permukiman.
Dalam rangka meningkatkan kerjasama antar anggota ASEAN di bidang pengembangan perpustakaan
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Woro Titi Haryanti mengatakan, kunjungan 26 delegasi itu merupakam bagian dari program International Network Emerging Library Innovators (INELI) ASEAN.
"Program ini dalam rangka meningkatkan kerjasama antar anggota ASEAN di bidang pengembangan perpustakaan," katanya, Selasa (25/4).
41 Perpustakaan RPTRA di Jakut Ramai DikunjungiSelain mengunjungi beberapa perpustakaan di Jakarta, agenda kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini juga akan diisi dengan workshop. Diharapkan, dari kunjungan ini para delegasi mendapat masukan untuk mengembangkan perpustakaan di negaranya masing-masing.
"Delegasi dari Kamboja menanyakan bagaimana mendorong pengunjung datang. Sedangkan dari Filipina menanyakan tentang dampak RPTRA terhadap warga," ucapnya.
Kepada delegasi, Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat, Erma Suryani, menjelaskan tentang tujuan dan fungsi dari RPTRA.
Diungkapkan Erma, hingga saat ini sudah 184 RPTRA didirikan di lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta.
"Tidak hanya sebagai ruang interaksi, keberadaan RPTRA juga sebagai media pendidikan bagi masyarakat. Terbukti sejak dididirikan RPTRA, kasus tawuran di daerah Johar Baru menurun," tutupnya.