Keberadaan Perpustakaan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Timur turut meningkatkan minat baca warga. Bahkan dari data Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur, peningkatan mencapai empat kali lipat dari sebelum adanya RPTRA.

Jika sebelumnya hanya 200-300 orang per hari maka kini mencapai 1.000-1.300 per hari

"Jika sebelumnya hanya 200-300 orang per hari maka kini mencapai 1.000-1.300 per hari. Angka ini diambil dari daftar hadir di setiap perpustakaan," ujar Fadlan Zurhan, Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur, Jumat (28/4).

Menurut Fadlan, peningkatan disebabkan lokasi perpustakaan yang berada di RPTRA memiliki fasilitas pendukung yang cukup lengkap. Bukan hanya koleksi buku yang banyak, tetapi juga dekorasi, sarana dan prasarana seperti pendingin ruangan membuat pengunjung nyaman.

"Saat ini perpustakaan di RPTRA bahkan sudah dilengkapi dengan tablet, yang bisa digunakan untuk program mendongeng dan lainnya. Kita juga perbanyak perpustakaan di kantor kelurahan, kecamatan dan wali kota," tandasnya.