Pembangunan Bandara di Pulau Panjang akan Dilanjutkan
Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta akan membuka lelang beauty contest untuk melanjutkan pembangunan bandara di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu. Rencananya, seluruh biaya investasi pembangunan proyek tersebut akan dibebankan kepada pihak swasta.
Jadi konsepnya kami kerjasamakan dengan swasta. Nanti swasta diizinkan bangun vila-vila (resort) di pinggiran
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini pihak swasta banyak yang berminat melanjutkan pembangunan bandara tersebut. Nantinya pemenang lelang akan diberikan kompensasi berupa izin mendirikan resort di sekitar pulau.
"Jadi konsepnya kami kerjasamakan dengan swasta. Nanti swasta diizinkan bangun vila-vila (resort) di pinggiran," katanya saat Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5).
KLH Kepulauan Seribu Temukan Pembangunan Dermaga IlegalIa meminta agar lelang ini segera diumumkan kepada masyarakat umum. Diharapkan, banyak investor yang tertarik dengan tawaran ini sehingga bandara yang sempat mangkrak itu bisa dilanjutkan pembangunannya.
"Segera umumkan beauty contest. Siapa saja yang mau bikin resort kami bolehkan, tapi dengan syarat selesaikan bandara ini," ujarnya.
Basuki yakin, bandara di Pulau Panjang ini akan memajukan pariwisata di Kepulauan Seribu. Karena akses menuju pulau nantinya bisa lebih bervariasi. Selain itu, bandara tersebut juga bisa digunakan sebagai jalur evakuasi.
"Ini juga bisa jadi jalur evakuasi. Kami akan dapat banyak keuntungan. Karena meningkatkan pariwisata di Kepulauan Seribu juga," tandasnya.