Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, meminta agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan badan usaha milk daerah (BUMD) lebih bersinergi lagi untuk meningkatkan sektor pariwisata di Jakarta dengan merevitalisasi beberapa objek. Diantaranya adalah revitalisasi Kota Tua, Pelabuhan Muara Angke, dan Kepulauan Seribu.

Jadi revitalisasi ini bukan hanya menyiapkan angka yang besar.

"Jadi revitalisasi ini bukan hanya menyiapkan angka yang besar. Tapi yang harus dilakukan adalah mempersiapkan sinergitas kerja antara SKPD dan BUMD," ujar Syarifuddin, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta saat dihubungi Beritajakarta.id, Rabu (10/5).

Selain bersinergi, kata Syarifuddin, SKPD dan BUMD diminta fokus melakukan penyusunan alokasi anggaran untuk merevitalisasi objek-objek wisata tersebut. Sehingga, nantinya Jakarta tidak hanya menjadi tempat transit wisatawan mancanegara.

"Jadi setelah turun pesawat di Cengkareng, kita jemput, bawa  ke Kota Tua, museum, lalu Pulau Onrust dan tempat wisata lainnya," terang Syarifuddin.

Anggota Komisi B lain, Prabowo Soenirman berpendapat, untuk sampai pada kualitas wisata yang mumpuni sudah selayaknya revitalisasi objek wisata dilakukan. Salah satunya adalah penataan Pelabuhan Muara Angke. 

"Kita menginginkan agar Muara Angke kedepan menjadi pelabuhan rakyat berfasilitas lengkap untuk menyambut wisatawan," tandas dia.