Mesin Pencacah Plastik di Pulau Tidung Diujicoba
Mesin pencacah plastik di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu yang sempat tidak dioperasikan sejak 2015 lalu, hari ini diujicoba.
Kita uji coba bersama teknisi
"Kita uji coba bersama teknisi. Hasilnya masih berjalan normal. Setelah ini kita uji coba yang di Pulau Harapan," kata Yusen Hardiman, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Jumat (12/5).
Sementara itu, Lurah Pulau Tidung, Cecep Suryadi berharap, mesin pencacah plastik ini bisa segera dioperasikan untuk mengurangi sampah plastik di wilayahnya.
Warga Pulau Harapan Minta Mesin Pengolah Sampah Dioperasikan"Semoga dapat mengatasi persoalan sampah plastik di Kepulauan Seribu. Biji plastik juga punya nilai ekonomis," tandasnya.
Sekadar diketahui, untuk mengoperasikan mesin ini selama 14 jam dibutuhkan 400-500 liter bahan bakar minyak (BBM) dan lima operator. Tiap jamnya, mesin tersebut dapat menghasilkan 3,5 kilogram biji plastik.