Pendekatan persuasif lebih dikedepankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, dalam upayanya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) liar yang melakukan aktiitas di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Tapi tetap kita lakukan pendekatan persuasif dalam menegakkan peraturan daerah (Perda),

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter Tampubolon mengatakan, selama ini pihaknya sudah mengupayakan penjagaan di kawasan Pasar Tanah Abang.

 

PKL di Tanah Abang Perlu Ditangani Secara Komprehensif

Dia menambahkan, sebanyak 300 personel Satpol PP dibantu 100 petugas Dinas Perhubungan (Dishub) disiagakan di kawasan perbelanjaan tersebut setiap harinya.

"Kita tambahkan 150 personel dari tingkat provinsi jadi sehari-hari ada 300 personel. Tapi tetap kita lakukan pendekatan persuasif dalam menegakkan peraturan daerah (Perda)," katanya, Selasa (16/5).

Dikatakan Jupan, petugas akan berjaga selama PKL beroperasi sejak pagi hingga jelang malam.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Rahmat Effendi Lubis menambahkan, pihaknya sudah melakukan penghalauan terhadap PKL yang ingin menjajakan dagangannya di tempat terlarang.

Selain itu, kata Rahmat, pihaknya juga ikut membantu personel Dishub melakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir atau berhenti di sembarang tempat.

"Selain itu ada puluhan petugas PPSU yang membantu tangani kebersihan," tandasnya.