You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pembangunan Rumah Pompa
.
photo doc - Beritajakarta.id

Atasi Banjir, DKI Akan Bangun 5 Rumah Pompa

Salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menanggulangi banjir di ibu kota yakni dengan membangun rumah pompa di sejumlah titik rawan banjir. Sebagai langkah awal, Pemprov DKI Jakarta akan membangun lima rumah pompa yang berlokasi di hilir sungai. Rumah pompa ini bertujuan mengatasi banjir akibat rob.

Kalau kelima rumah pompa ini selesai dibuat akan mengurangi 24 persen banjir di Jakarta

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, SM Robert Rajaguguk mengatakan, pembangunan kelima rumah pompa tersebut akan dilakukan secara bertahap.

"Kalau kelima rumah pompa ini selesai dibangun, akan mengurangi 24 persen banjir di Jakarta," kata Robert, Rabu (27/8).

Selama Libur, Petugas Rumah Pompa Tetap Siaga

Kelima rumah pompa yang akan dibangun masing-masing berada di kawasan Sentiong, Hailai-Marina, Karang, Angke, dan Kamal Muara. Tahap awal akan dibangun di Kali Sentiong.

Pembangunan rumah pompa Sentiong ini merupakan kewajiban pengembang, yakni PT Manggala Krida Yudha (MKY). Perusahaan tersebut merupakan salah satu yang akan membangun reklamasi pulau di utara Jakarta. Anggarannya mencapai Rp 1,1 miliar.

"Ini kewajiban pengembang, tadinya mau dibangun menggunakan APBD tapi akhirnya kita serahkan ke pengembang," ujar Robert.

Rumah pompa Sentiong ini dibangun untuk mengatasi genangan di daerah aliran sungai (DAS) Kali Sunter hingga perbatasan Depok. Luas daerah tangkapan atau catchment area mencapai 47 kilometer.

Konsultan Dinas PU dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hernawan menambahkan, di rumah pompa Sentiong akan dipasang sebanyak 12 pompa dengan kapasitas masing-masing pompa 10 kubik per detik. Diperkirakan pada akhir 2015 rumah pompa tersebut sudah bisa berfungsi.

"Alternatif pembelian pompa asal Eropa, Korea, dan Jepang. Nanti dilihat mana yang terbaik," ujar Hernawan

Rumah pompa ini akan dibangun di atas kali, sehingga tidak membutuhkan pembebasan lahan. Selain itu, nantinya lahan paling atas akan dibuat untuk public area. Bangunan yang akan dibuat yakni dengan lebar 50 meter dan panjang 200 meter. "Kita sengaja bangun rumah pompa tidak menggunakan lahan, tetapi diatas sungai, untuk menghindari kendala pembebasan lahan," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3659 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye901 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye899 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye859 personNurito