Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta akan melakukan audit terhadap beberapa proyek pembangunan Asian Games 2018 yang ditugaskan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Mereka bilang kekurangan anggaran, tapi apa yang dikerjakan juga kami mau audit

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, audit dilakukan untuk memastikan anggaran digunakan secara wajar.

"Mereka bilang kekurangan anggaran, tapi apa yang dikerjakan juga kami mau audit," ujar Sa efullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/6).

Saefullah mengungkapkan, PT Jakpro mendapatkan penyertaan modal pemerintah (PMP) pada tahun 2016 sebesar Rp 1 trilun. Kemudian pada 2017 ini dianggarkan PMP sebesar Rp 1,95 triliun.

"Mereka sudah mendapatkan PMP, kami ingin pembangunan fisik dan non fisik di DKI ini dalam menggunakan keuangan harus wajar, tidak boleh berlebihan," tandasnya.

Setidaknya ada tiga proyek penugasan kepada PT Jakpro untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018. Ketiga proyek tersebut masing-masing Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome, arena equestrian atau arena balap kuda, dan velodrome atau arena balap sepeda.