Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meresmikan gedung Jakarta Smart City (JSC) Hive, di Jalan Prof Dr Satrio, No 7, RT 03/03, Kelurahan Karet Semanggi, Jakarta Selatan. Gedung tersebut akan dijadikan tempat pelatihan dan kantor bagi startup atau pengusaha pemula bidang digital.

Hal ini berarti sesuai dengan tujuan kami. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem startup Indonesia

"Hal ini berarti sesuai dengan tujuan kami. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem startup Indonesia, sekaligus mendorong perkembangan UKM," ujar Djarot, saat meresmikan JSC Hive, Kamis (22/6).

Dikatakan Djarot, JSC Hive sebagai co-working space bisa menghubungkan starup dengan pemerintah daerah.

"Tempat ini juga dapat dijadikan startup untuk belajar dari berbagai daerah. Untuk mereka kami juga menyediakan perizinannya melalui PTSP, sehingga pengusaha dapat dengan mudah mendirikan usahanya," katanya.

JSC Hive sendiri merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan EV Hive. Sehingga bisa langsung membentuk komunitas startup, utamanya untuk bidang digital teknologi.

CEO EV Hive, Carlos Lau mengatakan, pihaknya akan melakukan pelatihan secara gratis kepada para startup baru yang ingin mengembangkan usahanya.

"Saya harap dengan adanya pelatihan dan wadah, para startup dapat meningkatkan usahanya dan perekonomian Indonesia," tandasnya.

JSC Hive akan menyediakan ruang acara yang kurang lebih bisa mengakomodasi 150 peserta. Dengan meja kerja dan private office yang bisa digunakan untuk pertemuan atau semacamnya.

Gedung tersebut dilengkapi ruang kerja yang layak dan terjangkau bagi para pekerja digital. Kurang lebih akan disediakan lima smart komponen yang akan menjadi konsep utama JSC Hive, yakni Smart Economic Zone, Smart Community, Smart Administration, Smart Workspace dan Smart Energy.