You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Harga Bahan Pokok Selama Ramadan Dinilai Kondusif
.
photo Punto Likmiardi - Beritajakarta.id

Harga Bahan Pokok Tahun Ini Dinilai Paling Kondusif

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menilai harga kebutuhan bahan pokok selama Ramadan hingga lebaran tahun ini paling kondusif. Terbukti, tidak ada kenaikan harga yang signifikan hampir di seluruh komoditas pangan.

Saya rasa ini paling kondusif sepanjang tahun untuk harga bahan pokok

"Saya rasa ini paling kondusif sepanjang tahun untuk harga bahan pokok. Semua betul-betul terkendali," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/7).

Saefullah mencontohkan, harga komoditas pangan yang paling stabil di antaranya beras. Hal ini berkat stok beras dari PT Food Station Tjipinang Jaya cukup melimpah. Sehingga tidak ada spekulasi harga dari pedagang.

Stabilitas Harga Beberapa Bahan Pokok Tetap Terjaga

"Tidak harga yang naik tinggi. Seluruh bahan pokok sangat terkendali. Terutama beras. Luar biasa di bawah prediksi kami, harga terjangkau semua," ucapnya.

Menurut Saefullah, terkendalinya harga bahan pokok ini juga berkat koordinasi tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di bidang pangan. Ketiga BUMD yang dimaksud masing-masing PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Pasar Jaya, dan PD Dharma Jaya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1531 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1521 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye890 personAnita Karyati