1.950 Warga Tambora Dilatih Tangani Kebakaran
Upaya pencegahan dan penanganan kebakaran dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI dengan menggelar kegiatan lomba ketangkasan pencegahan kebakaran di salah satu mal di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (31/8).
Tahun 2013 di wilayah Tambora terjadi sebanyak 42 kasus kebakaran. Dari total jumlah tersebut, 67 persen atau 28 kejadian kebakaran dipadamkan oleh warga. Sisanya, oleh petugas Damkar
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya. Tercatat, hingga Agustus 2014 sebanyak 1.950 warga Kecamatan Tambora telah diikutsertakan dalam latihan penanganan kebakaran tersebut.
Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta, Subejo mengatakan,
pembentukan Satgas Damkar di wilayah Kecamatan Tambora yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) Djarum Foundation tersebut sangat diperlukan. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi warga dalam pencegahan kebakaran. Pembangunan Pasar Senen Blok III Rampung Akhir 2015“Tahun 2013 di wilayah Tambora terjadi sebanyak 42 kasus kebakaran. Dari total jumlah tersebut, 67 persen atau 28 kejadian kebakaran dipadamkan oleh warga. Sisanya, oleh petugas Damkar,” ujar Subejo, Minggu (31/8).
Tahun ini, kata Subejo, mulai Januari hingga Agustus kasus kebakaran di Tambora sudah mencapai 21 kasus di mana 5 kasus di antaranya dipadamkan warga. Lainnya dipadamkan petugas karena skala kebakarannya cukup besar hingga perlu penanganan petugas untuk memadamkannya.
Program Manager Sumbangsih Sosial Djarum Foundation, Budi Darmawan menambahkan, hingga saat ini sebanyak 1.950 warga Tambora telah mendapat sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran. Jumlah tersebut tersebar di 19 RW pada tujuh kelurahan, Yaitu Kelurahan Pekojan, Duri Utara, Jembatan Besi, Kalianyar, Krendang, Angke, dan Tanah Sereal.