Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan membangun dermaga apung Kalibaru. Nantinya, dermaga ini jadi tempat berlabuh kapal nelayan Kalibaru dan Cilincing yang terdampak pembangunan tanggul A National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Kita perkirakan lama pembangunan sekitar tiga bulan dan Desember sudah bisa dioperasikan

Pejabat Pembuat komitmen Pelaksanaan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) Kementerian PUPR, Ferdinanto mengatakan, dermaga apung ini sebagai pengganti dermaga yang dibuat nelayan secara swadaya di depan tanggul.  

"Nanti yang membangun dari Balai Pantai Puslitbang SDA Kementerian PUPR. Pengerjaan masih menunggu izin dari Kemenhub," katanya, Jumat (7/7).

Menurut Ferdi, secara lisan pihak Kemenhub sudah mengapresiasi rencana pembangunan. Karena itu, pihaknya optimistis perizinan rampung Juli ini serta dilanjutkan pembangunan pada Agustus mendatang.

Desainnya dermaga dibangun berbentuk T dengan lebar tepian mencapai 80 meter dan bagian yang memanjang ke laut mencapai 60 meter. Sedangkan lebar pijakan mencapai tiga meter.

"Begitu izin keluar fisiknya langsung dikerjakan. Kita perkirakan lama pembangunan sekitar tiga bulan dan Desember sudah bisa dioperasikan," tandasnya.