Program Penanggulangan Sampah di DKI Selaras dengan Tim Sinkronisasi
Program penanggulangan sampah yang dijalankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini, ternyata sejalan dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur terpiih, Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Kita sudah mempersiapkan beberapa rencana untuk mengurangi volume sampah
Hal ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) antara Dinas Lingkungan dengan Tim Sinkronisasi di Ruang Pola Lantai II, Blok G Balai Kota, Kamis (20/7).
Pemprov DKI-Tim Sinkronisasi Bahas Pengolahan Air LimbahPada kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Isnawa Adji, memaparkan program kerja yang sudah, sedang dan akan dilakukan Pemprov DKI dalam menanggulangi volume sampah di Ibukota.
Diungkapkan Isnawa, pihaknya berencana membangun Intermediate Treatment Facility (ITF), memperbanyak bank sampah di setiap rukun warga (RW), serta pengurangan penggunaan wadah botol plastik yang tidak ramah lingkungan.
"Kita sudah mempersiapkan beberapa rencana untuk mengurangi volume sampah. Targetnya satu RW, ada satu bank sampah," ucap Isnawa.
Anggota Tim Sinkronisasi, Slamet Daryono menegaskan, program kerja tersebut telah sesuai dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih
, yakni menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial."Kita sepakat bahwa untuk ke depan masalah sampah tidak hanya menjadi agenda Dinas Lingkungan Hidup, tapi agenda bersama. Maka penting sekali pengelolaan sampah menjadi satu gerakan, seperti gerakan bersih," tandasnya.