Renovasi 10 GOR Gunakan Dana dari Kompensasi KLB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggunakan dana dari kompensasi peningkatan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) untuk merenovasi 10 Gelanggang Olahraga (GOR) di Ibukota.
Kalau pakai APBD Perubahan tidak mungkin. Begitu juga APBD 2018. Berarti kita cari pembiayaan lain dari peningkatan KLB
Asisten Pembangunan Sekda DKI Jakarta, Gamal Sinurat mengatakan renovasi 10 GOR berikut membangun satu lapangan softball dan baseball merupakan penugasan dari Indonesia Asian Games Organizing Committe (INASGOC).
"Kalau pakai APBD Perubahan tidak mungkin. Begitu juga APBD 2018. Berarti kita cari pembiayaan lain dari peningkatan KLB," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/7).
Renovasi 10 GOR Ditarget Selesai Sebelum Asian GamesGamal menuturkan, saat ini tercatat ada satu perusahan swasta yang mengajukan peningkatan KLB dengan nilai kompensasi mencapai Rp 220 miliar. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi GOR dan membangun satu lapangan softball dan baseball.
Menurut Gamal, anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi GOR mencapai Rp 60 miliar. Sementara sisa anggaran dari peningkatan KLB tersebut akan digunakan untuk merevitalisasi Lapangan Banteng dan membangun rusun.
"Ini sama seperti perusahaan yang merevitalisasi Lapangan Banteng. Anggarannya kira-kira juga Rp 60 miliar," tandasnya.
Perlu diketahui, 10 GOR yang akan direnovasi rencananya disiapkan untuk tempat latihan peserta Asian Games 2018. GOR akan dibangun dengan standar internasional.
Ke-10 GOR yang diminta untuk direnovasi terdiri GOR Pulogadung, GOR Cempaka Putih, GOR Sunter, GOR Soemantri Brodjonegoro, GOR Bulungan, GOR Ragunan, GOR Senen, GOR Jakarta Barat, GOR Jakarta Utara, GOR Jakarta Timur.