Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengapresiasi peningkatan profesionalitas dan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Walau begitu, BUMD diminta harus tetap berinovasi dan kreatif agar mampu bersaing.

BUMD tidak hanya sebagai roda penggerak perekonomian Jakarta, tapi juga untuk mempercepat program stakeholder

"Saya minta anda kreatif membikin inovasi. Kalau tidak, anda ditinggal," ujar Djarot, dalam sambutanya di acara Halal Bihalal BUMD DKI Jakarta di Candi Bentar, Putri Duyung Cottage, Ancol, Jumat (21/7).

Dikatakan Djarot, pihaknya cukup bangga dengan capaian yang sudah diraih sejumlah BUMD. Salah satunya, BUMD bidang pangan yang dinilainya sukses menjaga inflasi sehingga harga-harga kebutuhan pokok terjaga saat Idul Fitri lalu.

Kemampuan DKI Jakarta dalam menjaga harga bahan pokok selama Idul Fitri menurutnya amat berpengaruh terhadap perekonomian. Sehingga pemerintah pusat pun mengapresiasi upaya yang dilakukan. Begitu juga pengerjaan sejumlah proyek Asian Games oleh PT Jakpro yang merupakan proyek strategis nasional.

"BUMD tidak hanya sebagai roda penggerak perekonomian Jakarta, tapi juga untuk mempercepat program stakeholder," tegasnya.

Dikatakan Djarot, dalam memimpin BUMD membutuhkan seni, keahlian dan ketrampilan tersendiri. Sebab, sebagai badan usaha, BUMD memiliki dua tujuan, yakni bisnis dan pelayanan.

"Lebih sulit dan menantang diberikan kepercayaan mengelola BUMD. Kalau hanya bisnis atau pelayanan lebih baik, mudah, tapi menggabungkan keduanya butuh seni dan keahlian," tandasnya.