Integrasi Transjakarta dengan KA Terus Dimatangkan
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, terus mematangkan realisasi pengintegrasian moda transprotasi kereta api (KA) dengan bus Transjakarta. Hingga kini sudah tujuh stasiun yang terintegrasi dengan layanan bus Transjakarta.
Menteri Perhubungan sudah menargetkan pengintegrasian 17 stasiun. Realisasinya kita butuh pengkajian dahulu
Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, penyatuan moda transportasi sebagai upaya memudahkan sekaligus menarik minat masyarakat mengakses layanan angkutan umum.
Djarot Apresiasi Kerja Sama Transjakarta dengan Perbankan Syariah Nasional"Menteri Perhubungan sudah menargetkan pengintegrasian 17 stasiun. Realisasinya kita butuh pengkajian dahulu," katanya, Senin (24/7).
Dijelaskan Andri, aspek kajian di antaranya meliputi, potensi penumpang kereta yang membutuhkan layanan Tansjakarta dan kemungkinan kondisi lokasi disinggahi Tansjakarta. Karena itu, pihaknya kemungkinan hanya bisa merealisasi sebagian dari 17 stasiun yang ditargetkan Menhub.
"Kalau Pak Menteri maunya dua minggu sudah realisasi semua. Tapi kita butuh lakukan kajian dulu, kemungkinan tahun ini baru bisa diwujudkan lima atau enam stasiun," ujarnya.
Humas PT Transjakarta, Wibowo menjelaskan, tujuh stasiun yang sudah terintegrasi ialah Stasiun Palmerah, Jatinegara, Sudirman, Kota, Grogol, Tanah Abang dan Cawang. Ke depan pihaknya tengah mengkaji pelaksanaan di stasiun lain.
"Kami masih lakukan pembahasan. Nanti kalau sudah ada kelanjutan akan kami sampaikan," tandasnya.