You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
jl kh mas mansyur di penuhi sampah
.
photo Andry - Beritajakarta.id

Sampah Menumpuk di Trotoar Jalan KH Mas Mansyur

Meski sudah ada larangan membuang sampah ke badan jalan, namun hal itu tidak dihiraukan oleh pedagang sayur yang berjualan di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sampah dibiarkan menumpuk di pinggir jalan sehingga mengganggu keindahan dan menimbulkan bau tidak sedap. Ironisnya, tidak ada tindakan dari aparat setempat.

Itu sampah dari pedagang sayur yang biasa jualan setiap pagi. Saya sudah tahu dan sering peringatkan mereka, tapi pada bandel

Pantauan beritajakarta.com, tumpukan berbagai jenis sampah terlihat tercecer di bahu jalan hingga trotoar. Selain membuat kumuh kota, sampah yang dibiarkan menumpuk di pinggir jalan itu juga mengganggu pengguna jalan karena menebar aroma kurang sedap.

"Saya heran kenapa sampah dibiarkan tercecer di jalan begini. Kita yang lewat terganggu sama baunya," keluh Yusril (38), pengendara Yamaha Mio bernopol B3398 SEU ketika melintas di wilayah itu, Kamis (4/9).

DKI Kembali Dapat Sumbangan Truk Sampah

Pria yang tinggal di daerah Cideng Timur ini juga menyayangkan sikap pimpinan wilayah setempat yang terkesan cuek dengan kondisi tersebut. Padahal, keberadaan sampah di pinggir jalan itu jelas telah merusak keindahan kota dan menebar bau tidak sedap. "Harusnya pejabat wilayah, baik itu lurah atau camat peduli sama masalah seperti ini," cetusnya.

Camat Tanah Abang, Hidayatullah mengatakan, sampah di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur berasal dari para pedagang sayur yang berjualan setiap pagi hari. Para pedagang sayur itu umumnya enggan membereskan sampah sisa dagangannya usai berjualan.

"Itu sampah dari pedagang sayur yang biasa jualan setiap pagi. Saya sudah tahu dan sering peringatkan mereka, tapi pada bandel," katanya.

Ia mengakui, sampah bekas sayuran yang tercecer di akses jalan menuju kawasan Pasar Tanah Abang itu telah membuat kumuh kota dan merusak pemandangan. Sampah-sampah tersebut biasanya baru diangkut petugas kebersihan pada sore hari.

"Sampah bekas pedagang sayuran itu memang bikin kotor jalan sekitar. Tapi sore hari sampah tersebut langsung diangkut petugas," ungkapnya.

Dia berjanji akan meninjau lokasi dan memerintahkan para pedagang sayur di lokasi agar mengikuti tata tertib dengan membuang sampah bekas dagangan pada tempatnya. "Saya akan segera peringati mereka supaya jangan buang sampah seenaknya," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2646 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2269 personNurito
  3. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1879 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye1509 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1220 personAnita Karyati