DKI Mulai Laksanakan Surveilence Kesehatan Kuda
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mulai melakukan surveilence kesehatan kuda di sekitar zona inti Equistrian Park Pulomas, Jakarta Timur.
Untuk wilayah DKI Jakarta target sampel sebanyak 223 ekor kuda.
Surveilence dilaksanakan sebagai persiapan pembentukan zona bebas penyakit kuda sebagai syarat mendapat sertifikat EDFZ (Equine Disease Free Zone) dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office International Des Epizooties/OIE), terkait dengan pelaksanaan Asian Games 2018.
Populasi Kuda di Jakarta Bebas dari PenyakitKepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta, Sri Hartati mengatakan, zona surveilence meliputi kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Pelaksanaan pengawasan dimulai dari Jakarta pada 26-27 Juli ini.
"Pelaksanaan digelar tiga kali. Setelah Jakarta, selanjutnya Jawa Barat pada 1-2 September dan Banten 3-4 September," katanya, Rabu (26/7).
Dijelaskan Sri, surveilence meliputi pemeriksaan penyakit glander, equine infectious anemia, piroplasmosis, surra, equine influenza dan african horse sickness. Selain itu juga dilakukan pengambilan vektor (lalat,kutu, nyamuk dan lain-lain).
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Dinas KPKP, UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan, Balai Besar Penelitian Hewan Veteriner (BBalitvet) Bogor, Balai Veteriner (BVET) Subang, dan Fakultas Kesehatan Hewan (FKH) IPB.
"Untuk wilayah DKI Jakarta target sampel sebanyak 223 ekor kuda. Pelaksanaan di wilayah lain petugas kita juga terlibat," tandasnya.