Ini Lokasi Kantong Parkir Saat Lebaran Betawi di Setu Babakan
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan telah mempersiapkan kantong parkir untuk kendaraan tamu dan juga pengunjung Lebaran Betawi pada 28-30 Juli mendatang, di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa. Lebih dari 1000 kendaraan bisa tertampung di lima titik kantong parkir yang disiapkan.
Setiap kantong parkir kita siapkan empat hingga lima personel, untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah
"Ada lima lokasi kantong parkir yang kami siapkan untuk menampung tamu undangan dan pengunjung. Kapasitasnya hingga 670 unit kendaraan, baik roda dua maupun empat," ujar Christianto, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Untuk kantong parkir tamu VIP berada di Zona A PBB Setu Babakan, yang hanya berjarak 50 meter dari panggung utama dan dapat menampung 100 kendaraan. Lalu ada di Zona C, berjarak 500 meter dan dapat menampung sekitar 500 kendaraan.
Ini Rekayasa Lalin Saat Lebaran BetawiKemudian ada kantong parkir di
Jalan Mohammad Kahfi II, No 13, yang berjarak sekitar 100 meter dan bisa menampung 30 kendaraan. Lalu kendaraan bisa juga diparkir di lahan milik Dispora DKI, Jalan Kebembem yang berjarak sekitar 400 meter dan bisa menampung 400 kendaraan."Ada juga lahan di Desa Putra, jaraknya hanya 200 meter dari Setu Babakan. Bisa menampung sekitar 300 kendaraan," ucapnya.
Menurut Christianto, pihaknya juga akan menempatkan personel di masing-masing kantong parkir. Sehingga bisa mengatur kendaraan yang keluar dan masuk, untuk menghindari kemacetan di sekitarnya.
"Setiap kantong parkir kita siapkan empat hingga lima personel, untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah," tuturnya.
Sementara Kepala Unit Pengelola PBB Setu Babakan, Rafiqah Mustafa juga telah meminta bantuan kepada pihak kecamatan dan kelurahan sekitar agar mensosialisasikan kegiatan Lebaran Betawi di masyarakat. Sehingga jika ada ada warga yang memiliki lahan, bisa dipinjam sebagai lokasi parkir kendaraan sementara.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Satpol PP untuk meminta pertokoan dan tanah warga di pinggir jalan dipinjam sementara buat parkir," tandasnya.