Dewan Dukung Pengembangan RSKD Duren Sawit
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, mendukung rencana pengembangan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, yang akan dimulai pada 2018.
Kami mendukung rencana pengembangan RSKD Duren Sawit untuk pemenuhan pelayanan kesehatan bagi warga Ibukota.
Rencananya, pembangunan gedung fasilitas kesehatan baru RSKD Duren Sawit yang menelan anggaran sekitar Rp 195,42 miliar ini, rampung pada 2019 mendatang.
Komisi E DPRD Kunker ke RSKD Duren Sawit"Kami mendukung rencana pengembangan RSKD Duren Sawit untuk pemenuhan pelayanan kesehatan bagi warga Ibukota," ujar Asraf Ali, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta saat kunjungan kerja ke rumah sakti tersebut, Kamis (27/7).
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Veri Yonnevil, berharap anggaran pembangunan fisik gedung pelayanan kesehatan baru setinggi 10 lantai senilai Rp 195,42 miliar yang semula diusulkan dua tahun, bisa direalisasikan dalam satu tahun anggaran.
Veri menilai, keseluruhan pembangunan fisik gedung baru RSKD Duren Sawit bisa rampung hingga akhir 2018 seperti pembangunan Sky Hospital RSUD Tarakan.
"Ketersediaan lahan dan Amdal sudah selesai. Jadi, kalau bisa pelaksanaan lelang dimulai Desember 2017, sehingga groundbreaking dimulai Februari 2018 dan rampung akhir tahun," katanya.
Menjawab aspirasi dewan, Dirut RSKD Duren Sawit, Julagan
menjelaskan, pihaknya bersama Bappeda DKI Jakarta telah menyusun perencanaan pembangunan fisik gedung baru setinggi 10 lantai tersebut."Kita tidak sekadar membangun gedung tapi fasilitas pendukung juga dipersiapkan di lahan kosong yang sudah diserahkan pengelolaan kepada kami. Jadi, tidak bisa direalisasikan pembangunan gedung rampung dalam satu tahun," tandasnya.