Simpang Susun Semanggi Pangkas Waktu Tempuh Kendaraan
Kehadiran Simpang Susun Semanggi yang baru diuji coba untuk dilalui kendaraan pada Jumat (28/7) kemarin malam dipastikan akan mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan sekitar hingga sekitar 30 persen.
Waktu tempuh kendaraan pada pagi hari akan berkurang dari 6,95 menit menjadi 3,54 menit
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, setiap harinya, sekitar 250 ribu unit kendaraan tercatat memadati kawasan Semanggi dengan kondisi 30 persen saling menyilang ke berbagai arah.
"Kami optimis dengan selesainya proyek ini, kepadatan lalu lintas di Semanggi dapat berkurang," ujarnya, Sabtu (29/7).
Simpang Susun Semanggi Resmi Diuji CobaAndri mengungkapkan, bentuk lingkar pada Simpang Susun Semanggi akan mempersingkat waktu tempuh kendaraan antara 25 hingga 50 persen. Khususnya kendaraan dari arah Tomang menuju Blok M dan kendaraan dari arah Cawang menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Waktu tempuh kendaraan pada pagi hari akan berkurang dari 6,95 menit menjadi 3,54 menit dengan dioperasikannya Simpang Susun Semanggi," jelasnya.
Meski demikian, Andri mengimbau para pengendara agar tetap mengutamakan keselamatan dan patuh pada aturan lalu lintas yang ditetapkan.
"Rambu di sana sudah lengkap. Tolong dipatuhi dan ikuti petunjuk yang disampaikan petugas," tandasnya.