Presiden dan Ibu Negara Hadiri Lebaran Betawi
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Iriana Jokowi menghadiri Lebaran Betawi di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Merawat dan menjaga kearifan lokal, budaya, sangat penting sekali
Kehadiran Presiden dan Ibu Negara langsung disambut dengan dentuman petasan dan tradisi Palang Pintu.
Jokowi akan Disambut Palang Pintu di Lebaran BetawiDikatakan Jokowi, melestarikan dan merawat budaya lokal adalah hal yang penting. Sebab, Intervensi peradaban barat dan dari negara lain sudah terjadi.
"Merawat dan menjaga kearifan lokal, budaya, sangat penting sekali," ujar Jokowi, Minggu (30/7).
Menurutnya, PBB Setu Babakan merupakan bentuk atensi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap pelestarian dan pengembangan budaya Betawi.
"Di sini dibangun sebuah pusat budaya Betawi yang tidak hanya rumah atau bangunannya. Tapi, ada keseniannya, di rumah-rumahnya ada kuliner khas Betawi, ada bir pletok," katanya.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyatakan, komitmen Presiden terhadap pelestarian dan pengembangan budaya Betawi sudah diwujudkan oleh Pemprov DKI.
"Komitmen beliau untuk melestarikan ornamen-ornamen, pemakaian baju adat, simbol, dan arsitektur Betawi sudah dilaksanakan," tuturnya.
Dijelaskannya, Pemprov DKI Jakarta juga telah menunjuk PBB Setu Babakan sebagai pusat pengembangan budaya Betawi sesuai keinginan Presiden ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kami putuskan bersama Bamus Betawi, Lebaran Betawi setiap tahunnya dipusatkan di PBB Setu Babakan," ucap
nya.Djarot menambahkan, masyarakat Betawi adalah masyarakat yang egaliter, penuh dengan toleransi, menghargai satu sama lain dan betul-betul bisa berharmonisasai dengan lingkungan.
"Kita ingin Jakarta sejajar dengan Ibukota negara lain di dunia," tandasnya.