500 Petugas Gabungan Dikerahkan Selama Bulan Tertib Trotoar
Sebanyak 500 petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI dan polisi dikerahkan selama bulan tertib trotoar. Mereka akan disebar untuk menertibkan trotoar di lima wilayah kota mulai hari ini hingga satu bulan ke depan.
Dari provinsi itu gabungan. Ada 50 personel TNI dan 50 Satpol PP, jadi 100 petugas. Nanti di tingkat kota ada lagi. Total ada 500 petugas gabungan
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, di tingkat provinsi, pihaknya mengerahkan 50 petugas dibantu 50 personel TNI. Jumlah tersebut belum ditambah personel di masing-masing wilayah kota.
"Dari provinsi itu gabungan. Ada 50 personel TNI dan 50 Satpol PP, jadi 100 petugas. Nanti di tingkat kota ada lagi. Total ada 500 petugas gabungan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/8).
Bulan Tertib Trotoar Sasar 155 TitikYani menjelaskan, Bulan Tertib Trotoar merupakan program yang digelar untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai fasilitas pejalan kaki. Karena saat ini fungsi trotoar sudah banyak yang beralih fungsi menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar kendaraan.
"Ini mengganggu hak pejalan kaki, termasuk haknya disabilitas. Jadi Bulan Tertib Trotoar ini dilaksanakan agar trotoar kembali pada fungsinya," ucapnya.
Menurut Yani, hari pertama pelaksanaan Bulan Tertib Trotoar akan difokuskan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bersama dengan itu juga dilakukan pembenahan trotoar dari jaringan utilitas dan tiang-tiang yang berdiri di atasnya.
"Lima wali kota serentak laksanakan kegiatan ini. Satu hari satu titik sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 99 tahun 2017 tentang Bulan Tertib Trotoar. Nanti trotoar yang sudah steril dari PKL dan parkir liar langsung dibersihkan oleh unsur kelurahan dan kecamatan," tandasnya.