Seorang Guru di Kepulauan Seribu Terima Penghargaan Kalpataru
Mahariah (47), seorang guru yang mengabdi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17, Kampus B, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, menerima penghargaan Kalpataru 2017 dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Rabu (2/8).
T entunya ini memotivasi diri saya untuk lebih mengabdikan diri pada lingkungan dan menularkannya ke masyarakat luas
Kepeduliannya terhadap lingkungan, membuat Mahariah didaulat menjadi penerima penghargaan untuk kategori Pengabdi Lingkungan. Ia dinilai telah berhasil menjaga dan melestarikan lingkungan mangrove, terumbu karang dan juga berperan dalam pengembangan hutan wisata konservasi.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah atas apresiasi yang telah diberikan. Tentunya ini memotivasi diri saya untuk lebih mengabdikan diri pada lingkungan dan menularkannya ke masyarakat luas," ujar Mahariah, Rabu (2/8)
. Kalpataru, Semangat Menjaga Lingkungan di Kepulauan SeribuSementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Yusen Hardiman mengatakan, penyerahan penghargaan Kalpataru 2017 digelar siang tadi di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat. Dengan adanya sosok penerima Kalpataru di Kepulauan Seribu, diharapkan bisa memicu warga lainnya untuk peduli pada lingkungan.
"Mahariah ini peduli terhadap lingkungan sudah empat tahun lebih. Dengan penghargaan ini saya harap muncul Mahariah lain di enam kelurahan lainnya," tandas Yusen.