Peristiwa kebakaran kembali terjadi di ibu kota. Kali ini, si jago merah mengamuk dan menghanguskan sebanyak 6 rumah semi permanen di RT 12/5, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (7/9). Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kerugian belum dapat kita taksir, tapi diperkirakan sekitar Rp 30 jutaan. Api diduga akibat korsleting di salah satu rumah warga

Diketahui, api mulai terlihat di pemukiman padat penduduk tersebut sekitar pukul 15.00. Diduga, berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga dan langsung menyebar ke rumah lainnya. Petugas Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara, yang datang ke lokasi berhasil melokalisir api sehingga tidak merembet lebih luas.  

Ahmad (33), warga RT 12/5 dan saksi mata, mengatakan, kebakaran tersebut berlangsung dengan cepat. Awalnya, warga tidak mengetahui ada kebakaran. Sebab, sebagian dari mereka tengah merayakan 17-an di salah satu lapangan di lingkungan RW mereka.

"Awalnya tidak ada asap sama sekali. Tiba-tiba api membesar begitu saja," ujarnya, Minggu (7/9).

Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Lantaran api terus membesar warga pun tak bisa berbuat banyak.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran, Sudin Damkar dan PB Jakarta utara, Wahudi, mengatakan, untuk menjinakkan api, pihaknya menerjunkan sebanyak 8 unit mobil pemadam. Api yang berkobar sejak pukul 15.00 dapat dikuasai sekitar satu jam kemudian.

" Kerugian belum dapat kita taksir, tapi diperkirakan sekitar Rp 30 jutaan. Api diduga akibat korsleting di salah satu rumah warga ," katanya.

Pihaknya telah memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka berat akibat kebakaran yang terjadi. Hanya saja, sebanyak 6 kepala keluarga atau sekitar 16 jiwa kehilangan tempat tinggal.