Djarot Resmikan Operasional Koridor 13 Transjakarta
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meresmikan operasional Koridor 13 Transjakarta. Koridor berupa jalan layang yang terbentang antara Jalan Tendean hingga Ciledug itu mampu memangkas waktu tempuh lalu lintas.
Kalau memang kurang kita sudah siapkan stok hingga 100 bus
Djarot mengatakan, ada 30 armada bus yang akan melayani sekitar 10.000 penumpang sekali perjalanan di rute sepanjang 10,4 kilometer tersebut.
Jalan Layang Koridor 13 Digunakan untuk Empat Trayek"Ini utamanya bagi warga Tanggerang yang bekerja di Jakarta atau warga Jakarta yang bertempat tinggal di tanggerang. Kalau memang kurang kita sudah siapkan stok hingga 100 bus," ujarnya, Rabu (16/8).
Diakui Djarot, saat ini belum seluruh bagian fasilitas koridor dalam keadaan sempurna. Seperti halnya, pencahayaan dan sejumlah halte masih butuh penyempurnaan.
Walau belum sempurna, Djarot mengatakan pengoperasionalan sudah sangat dibutuhkan. Sebab waktu tempuh normal Ciledug-Tendean yang berkisar 2,5 jam bisa dipangkas menjadi satu jam oleh Transjakarta.
"Yang penting persyaratan dasarnya, sertifikat layak fungsi (SLF) dari Kemenpupera sudah ada. Nanti penyempurnaannya kita lakukan bertahap hingga Desember ini," tegasnya.
Wali Kota Tanggerang, Arief Rachadiono Wismansyah, mengapresiasi dan berterimakasih pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas pengoperasian Koridor 13 Transjakarta. Apalagi, peresmian dilaksanakan jelang perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan
RI."Adanya Koridor 13 mempermudah akses transportasi Tanggerang ke Jakarta Selatan. Rasanya warga Tangerang kebagian hadiah kemerdekaan dari Pemprov DKI," tandasnya.