Kondisi jalan di perlintasan rel kereta api (KA) di Jalan Raya Latumenten, Jakarta Barat memprihatinkan. Bagaimana tidak, hampir seluruh jalan dalam kondisi berlubang dan rusak parah. Alhasil, pengendara yang melintas harus memperlambat laju kendaraannya. Akibatnya, kondisi tersebut kerap menimbulkan kemacetan, khususnya di jam pergi dan pulang kantor.

Sudah lama warga mengeluhkan kondisi jalan ini, sebab bahaya buat pengguna jalan

Rangga (24), warga RT 7/08 Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat mengatakan, rusaknya jalan tersebut terjadi sejak 6 bulan lalu. Pengendara yang melintas pun kerap terjatuh, terlebih saat hujan.  

“ Sudah lama warga mengeluhkan kondisi jalan ini, sebab bahaya buat pengguna jalan ,” keluhnya, Selasa (9/9).

Pengendara yang melintas, kata Rangga, harus hati-hati dan waspada lantaran permukaan jalan yang tidak rata yang dapat merusak bodi kendaraan. Parahnya, di lokasi tersebut tidak disediakan palang pintu KA. “Sudah jalannya rusak, tak ada palangnya juga. Bahaya banget,” ucapnya.

Lurah Kali Anyar, Dodo Supendi mengatakan, pihaknya berkoordinasi dan bertemu dengan Sudin PU Jalan Jakarta Barat tentang kondisi jalan tersebut. “Mereka hanya bilang akan kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Jalan tersebut, tambah Dodo, pernah diperbaiki sekitar bulan Juni 2013 lalu. Namun, saat musim hujan jalan tersebut kembali mengalami kerusakan, bahkan lebih parah dari sebelumnya.