You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kurang Diperhatikan Sampah Menumpuk Dijalan Raya Bogor
.
photo doc - Beritajakarta.id

Tak Kunjung Diangkut, Sampah Warga Menggunung

Kurangnya perhatian dari instansi terkait menyebabkan sampah di Kecamatan Kramatjati, tepatnya di Kelurahan Batu Ampar, RT 02 dan 04/01 serta di Jalan Budaya, Kelurahan Cililitan, menggunung. Tumpukan sampah tersebut dibiarkan menumpuk dan tak kunjung diangkut petugas. Selain menimbulkan aroma bau tak sedap, tumpukan sampah tersebut kerap menyebabkan kemacetan lantaran meluber hingga ke badan jalan.

Lahannya minim karena padat pemukiman, paling kita kirim gerobak

Aan Syah (52), warga RT 04/01 Kelurahan Batu Ampar, mengatakan, akibat banyaknya sampah yang menumpuk menyebabkan aktivitas warga menjadi terganggu lantaran bau menyengat dari tumpukan sampah.

Tumpukan sampah, kata Aan, terjadi karena tidak adanya petugas kebersihan yang mengambil sampah langsung ke rumah warga. Padahal, setiap rukun warga (RW) memiliki gerobak sampah.

Sampah Menumpuk di Bantaran Kali Cengkareng Drain

"Kalau ada petugas sampah kita mau membayar asal semuanya jelas," keluhnya, Rabu (10/9).

Menanggapi hal itu, Lurah Batu Ampar, Badrudin, mengatakan, penyediaan tempat pembuangan sampah di kawasan tersebut masih terkendala minimnya lahan.  "Lahannya minim karena padat pemukiman, paling kita kirim gerobak," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2698 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2246 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1675 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1051 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1018 personBudhi Firmansyah Surapati