You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kementrian Kominfo Dorong JSC Kembangkan Smart Economy
.
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

Kemenkominfo Dorong JSC Kembangkan Smart Economy

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong Jakarta Smart City (JSC) mengembangkan smart economy yang menerapkan seluruh transaksi keuangan menggunakan sistem non tunai.

Ke depan arahnya ke pengembangan smart economy. Menurut saya ini bukan dari layanan tapi bagaimana menciptakan environment yang smart di Jakarta

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A mengakui, JSC yang dikembangkan Dinas Komunikiasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta sudah cukup baik. Pihaknya pun menyarankan agar ke depan dikembangkan juga mengenai smart economy yang mana data-data di dalamnya bisa digunakan untuk mengambil kebijakan di bidang pangan.

"Ke depan arahnya ke pengembangan smart economy. Menurut saya ini bukan dari layanan tapi bagaimana menciptakan environment yang smart di Jakarta," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/8).

Co-Working Space JSC Beroperasi Juni

Ia menginginkan, program smart economy ini dimulai terlebih dahulu di Jakarta. Sehingga bisa dijadikan percontohan untuk daerah-daerah lainnya ke depan.

"Saya berharap Jakarta memulai dulu. Di mana orang tidak perlu lagi membawa uang cash, tapi menggunakan satu metode pembayaran yang online atau digital," ucapnya.

Menurut Samuel, dengan cashless society, pemerintah daerah akan mendapatkan banyak data dalam berbagai transaksi. Khususnya mengenai kebutuhan pangan yang ada di Jakarta.

"Kalau pakai cashless, menganalisanya lebih akurat lagi. Sampai bisa menganalisa kebutuhan bahan pangan. Jadi bisa memprediksi kebutuhan dan ketersediaan," udapnya.

Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Dian Ekowati menjelaskan, saat ini beberapa transaksi di Jakarta sudah menerapkan sistem cashless. Misalnya dalam pembelian pangan murah bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), penghuni rumah susun (rusun) serta Pekerja Harian Lepas (PHL).

"Sebagian transaksi sudah menerapkan cashless. Ke depan akan kami kembangkan lagi untuk beberapa transaksi lainnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3053 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1208 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1161 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye896 personFakhrizal Fakhri
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye860 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik