Asparindo Respons Positif Revitalisasi Pasar Tradisional di Jakarta
Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) memberikan respons positif
program revitasilisasi pasar tradisional yang dilakukan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya.Kita konsern untuk melakukan revitalisasi pasar hingga memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)
Ketua Umum DPP Asparindo, Joko Setiyanto menuturkan, peremajaan pasar tradisional di Jakarta progresnya sangat mengembirakan.
"Pasar tradisional harus direvitalisasi agar tidak kalah bersaing dengan pasar modern," kata Joko, usai pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) di Kantor PD Pasar Jaya, Jl Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
Jakgrosir di Pasar Induk Kramat Jati Segera DiresmikanMenurutnya, selain revitalisasi, para pedagang juga perlu diedukasi untuk menyikapi perkembangan teknologi.
"Saat ini eranya sudah e-Commerce. Jangan sampai pedagang di pasar tradisional kehilangan pembeli, harus ada terobosan," terangnya.
Sementara, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, sinergi dengan Asparindo sangat diperlukan untuk memajukan usaha kecil dan menengah (UKM), khususnya yang menjalankan kegiatan usahanya di pasar tradisional.
"Saya berharap, melalui sinergi ini UKM di pasar rakyat semakin berkembang dan maju," ujarnya.
Ia menambahkan, PD Pasar Jaya saat ini mengelola 153 pasar tradisional. Peremajaan sangat diperlukan karena berkorelasi dengan upaya untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan pedagang.
"Kita konsern untuk melakukan revitalisasi pasar hingga memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Tahun ini ditargetkan 16 pasar tradisional selesai direvitalisasi," tandasnya.