You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Terima Dua Penghargaan dari UGM
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Terima Dua Penghargaan dari UGM

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil mendapatkan dua penghargaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Kami berkomitmen melakukan pembenahan pengelolaan keuangan

Penghargaan diraih untuk terbaik pertama Indeks Kondisi Keuangan (IKK) Daerah Tahun 2015 Regional Jawa. Sedangkan, penghargaan kedua diraih Pemprov DKI menjadi terbaik pertama Indeks Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2016 kategori Pemerintah Provinsi.

Dua penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung Rektor UGM, Panut Mulyono dan Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, di Graha Sabha Pramana, Kampus UGM, Yogyakarta.

DPRD Dukung Penerapan Sistem E-Hibah

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi C Brata menuturkan, penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemprov DKI melakukan berbagai inovasi pengelolaan keuangan yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel.

"Kami berkomitmen melakukan pembenahan pengelolaan keuangan," Kamis (7/9).

Dijelaskannya, transparansi pengelolaan dan penggunaan anggaran dilakukan dengan baik melalui penerapan sistem dan informasi sebagai alat bantu pemerintah daerah dalam perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban.

"Kami publikasikan semua di website kita. Untuk perencanaan kami punya e-budgeting, pelaksanaan ada Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) dan pelaporan juga sama sistem informasi yang bersifat IT," terangnya.

Selain itu, sambung Michael, Pemprov DKI telah mengimplementasikan sistem pembayaran non tunai. Inovasi pengelolaan keuangan tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

"Melalui penghargaan ini masyarakat luas bisa mengetahui bahwa di Pemprov DKI sudah ada wujud benih-benih yang ditanam tadi bisa tumbuh dan menjadi terbaik dalam hal transparansi," tandasnya.

Untuk diketahui, terdapat tujuh dimensi metode penghitungan IKK yakni, solvabilitas jangka pendek, solvabilitas jangka panjang, solvabilitas anggaran, solvabilitas layanan, solvabilitas operasional, kemandirian keuangan, dan fleksibilitas keuangan.

Seementara, metode penghitungan Indeks Transparansi Keuangan Daerah meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pelaporan, dan tahap pertanggungjawaban.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3687 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye959 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye934 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye886 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye823 personAldi Geri Lumban Tobing