HBKB Diharapkan Jadi Gaya Hidup Masyarakat
Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau juga dikenal dengan Car Free Day (CFD) di Jakarta telah berlangsung 15 tahun.
Kalau penggunaan kendaraan pribadi berkurang, kualitas udara pasti meningkat
Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Sigit Wijiatmoko menuturkan, hingga 15 tahun pelaksanaan HBKB, animo masyarakat yang mengikuti HBKB di Jakarta cukup tinggi.
"HBKB bukan hanya menyediakan ruang interaksi, tapi menjadi sarana edukasi. Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat," ujar Sigit, saat peringatan HUT ke-15 HBKB di kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/9).
HBKB di Tingkat Kota Perlu DiintensifkanMenurutnya, salah satu tujuan dari kegiatan HBKB adalah meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Sehingga, edukasi dan sosialisasi agar masyarakat menggunakan angkutan umum terus dilakukan
"Kalau penggunaan kendaraan pribadi berkurang, kualitas udara pasti meningkat," kata
nya.Sementara, Perwakilan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal, Alfred Sitorus menambahkan, tiap SKPD perlu membuat terobosan untuk mengembalikan fungsi HBKB sebagai pengendali pencemaran udara. Terlebih, pelaksanaan HBKB sudah diatur dalam Pergub Nomor 12 Tahun 2016.
"Tujuan utamanya, pesan CFD ini harus sampai kepada masyarakat. Mereka harus bisa berlaku tertib, dan tidak menggunakan kendaraan pribadi secara berlebihan," tandasnya.