You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
bangunan kali semongol devi
.
photo Devi Lusianawati - Beritajakarta.id

Ratusan Bangunan di Tepi Kali Semongol Akan Dibongkar

Pemkot Administrasi Jakarta Barat akan menormalisasi Kali Semongol yang berada di Kelurahan Tegal Alur dan Kelurahan Kamal, Kalideres. Normalisasi kali mendesak dilakukan untuk mengurangi dampak banjir saat musim hujan.

Kalau tidak perubahan waktu, rencananya pematokan akan dilakukan tanggal 18 September besok

Terkait rencana tersebut, warga yang tinggal di bantaran Kali Semongol mulai resah lantaran pemukimannya bakal ditertibkan. Warga berharap, Pemkot Administrasi Jakarta Barat bersedia memberikan solusi tempat tinggal bagi mereka pasca pembebasan lahan dilakukan. 

Marwiyah (55), salah satu warga bantaran Kali Semongol mengaku, warga umumnya sudah mengetahui rencana Kali Semongol akan dinormalisasi. Pasalnya, pihak kelurahan dan kecamatan sudah berkali-kali melakukan sosialisasi.

Normalisasi Kali Sunter Terkendala Pembebasan Lahan

"Sosialisasinya memang sudah sering. Rencananya memang dibongkar, tapi kami tidak tahu kapan dilakukan," kata Marwiyah saat ditemui di rumahnya RT 03/011 Kelurahan Tegal Alur, Kelideres.

Marwiyah mengungkapkan, dirinya pernah mendatangi kantor Kelurahan Tegal Alur di Jl Kramat Raya untuk  mempertanyakan  kepastian waktu dan luas tanah yang akan terkena penggusuran. "Tapi jawaban pihak kelurahan beda-beda. Katanya masih lama, ada juga yang bilang tanggal 18 September mau dipatok," ujarnya.

Lurah Tegal Alur, Anik Sulastri menjelaskan,  warga memang kerap mengeluhkan soal luas tanah yang akan ditertibkan untuk proyek normalisasi Kali Semongol. "Kalau tidak perubahan waktu, rencananya pematokan akan dilakukan tanggal 18 September besok," ujarnya.

Anik mengatakan, total ada 345 kepala keluarga (KK) yang berada di 8 RW dan 17 RT yang lahannya akan dibebaskan. "Warga meminta kepastian kepada Pemkot Jakarta Barat untuk tempat tinggal yang bisa mereka tempati pasca pembebasan lahan dilakukan nanti," jelasnya.

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Syamsuddin Lologao mengatakan, saat ini proses normalisasi kali tersebut masih terfokus pada proses sosialisasi dan pendataan bangunan milik warga yang terkena normalisasi. "Nantinya kalau data sudah lengkap, dilanjutkan pembebasan lahan atau bangunan,” jelas Syamsuddin.

Langkah normalisasi Kali Semongol ini, kata Syamsudin, karena wilayah Tegal Alur merupakan daerah langganan banjir baik akibat hujan ataupun rob (pasang air laut). Normalisasi juga dilakukan lantaran selama ini kondisi kali mengalami pendangkalan dan penyempitan, karena banyaknya bangunan yang berdiri di bantaran kali.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI akan Rekrut Tenaga PPSU Kelurahan

    access_time09-04-2025 remove_red_eye8279 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2720 personNurito
  3. Pramono-Rano Doakan Santri Gontor Berhasil dalam Menuntut Ilmu

    access_time08-04-2025 remove_red_eye1145 personDessy Suciati
  4. Ketua Komisi B Usulkan Rute Baru Transjabodetabek

    access_time12-04-2025 remove_red_eye1137 personFakhrizal Fakhri
  5. Donor PMI Jakut Berhasil Kumpulkan 2.226 Kantong Darah

    access_time14-04-2025 remove_red_eye890 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik