Walikota Usul Lurah Tugu Utara Dimutasi
Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta segera memindahkan Lurah Tugu Utara, Mulyadi ke posisi lain
. Permohonan ini terkait buruknya kinerja Mulyadi selama memimpin Kelurahan Tugu Utara.Saya harus melalui mekanisme, bahwa mutasi merupakan kewenangan Pemprov DKI. Saat ini untuk tugas harian, dilaksanakan Wakil Lurah Abdul Malik sebagai Plh
Heru mengaku, sejak dua pekan lalu telah menerima laporan dari 15 Rukun Warga (RW) di Kelurahan Tugu Utara terkait sejumlah masalah yang muncul pasca Mulyadi menjadi Lurah Tugu Utara. Keluhan yang diungkapkan warga itu antara lain, proyek pengerukan saluran yang pengerjaannya dinilai tidak maksimal serta anggaran yang dikeluarkan terlalu besar.
Heru mengaku telah meminta Mulyadi untuk cuti selama satu bulan. Sedangkan untuk mengisi kekosongan jabatan, Wakil Lurah Tugu Utara, Abdul Malik ditunjuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Lurah.
Pengurasan Saluran di Tugu Utara Diprotes Warga"Saya harus melalui mekanisme, bahwa mutasi merupakan kewenangan Pemprov DKI. Saat ini untuk tugas harian, dilaksanakan Wakil Lurah Abdul Malik sebagai Plh," kata Heru, Kamis (18/9).
Menurut Heru, pihaknya telah melayangkan surat berisi laporan kinerja Mulyadi ke BKD DKI untuk segera dilakukan mutasi. Pasalnya, sebagai walikota, dirinya tidak mempunyai kewenangan melakukan penegakan aturan dan memutasi lurah atau camat.
"Kalau walikota mau menegakkan aturan, seperti menonaktifkan pejabat harus melalui tingkat provinsi. Lurah Mulyadi sudah saya minta cuti selama satu bulan, dan rekomendasi mutasinya saya sudah kirimkan kemarin," tandasnya.
Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Tugu Utara, Warsito berharap, pengganti Mulyadi nantinya dapat memahami karakter serta wilayah Tugu Utara. "Sehingga dengan demikian mampu membangun komunikasi yang baik dengan warga," tandasnya.
Sekedar Diketahui, nama Mulyadi sempat terkenal pada pertengahan tahun lalu saat dia menentang program lelang jabatan yang digagas Gubernur DKI, Joko Widodo. Mulyadi yang saat itu menjabat Lurah Warakas awalnya tidak bersedia mengikuti lelang jabatan. Namun akhirnya dia ikut juga dan berhasil lolos menjadi Lurah Tugu Utara.