18 Truk Sampah di Jaksel Belum Bisa Digunakan
Sebanyak 18 unit truk sampah baru dari Dinas Kebersihan DKI belum bisa digunakan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan. Pasalnya, bantuan kendaraan operasional pengangkut sampah tersebut terganjal berita acara serah terima yang belum diserahkan dinas sehingga belum bisa dioperasikan.
Tahun 2013 kita dapat 20 unit. 2014 ini kita dapat 6 truk kecil dan 12 truk besar. Totalnya jadi 18 unit. Bahan bakar solar, merek Mitsubishi Fuso
Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Selatan, Zaenal Syafruddin mengungkapkan, truk sampah baru dari Dinas Kebersihan DKI tahun 2014 ini berjumlah 18 unit dengan rincian 6 unit truk kecil dan 12 unit truk besar.
"
Tahun 2013 kita dapat 20 unit. 2014 ini kita dapat 6 truk kecil dan 12 truk besar. Totalnya jadi 18 unit. Bahan bakar solar, merek Mitsubishi Fuso ," katanya, Jumat (19/9). 92 Truk Sampah di Jaktim Butuh PeremajaanZaenal mengatakan, untuk truk berukuran besar memiliki daya angkut delapan hingga sepuluh meter kubik sampah. Sementara truk berukuran kecil dapat mengangkut sampah hingga enam meter kubik.
"Sopir dari kita, ada yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer," terangnya.
Menurut Zaenal, 18 unit truk sampah ini tiba di kantornya sejak empat hari lalu, atau Senin (15/9). Namun, armada baru tersebut tidak dapat dioperasikan karena pihak dinas belum menyerahkan berita acara serah terima.
"Serah terimanya memang sudah, tapi berita acara sama administrasinya belum, jadi kita tidak berani operasikan," jelasnya.
Menurutnya, 18 unit truk sampah itu sementara waktu disimpan di kantornya hingga surat berita acara serah terima diserahkan dinas. Bila administrasinya telah lengkap, armada itu baru akan diserahkan ke masing-masing kecamatan di Jakarta Selatan. Ia berharap, Dinas Kebersihan DKI bisa segera menyerahkan administrasi dan berita acara serah terima 18 unit armada truk sampah tersebut agar keberadaannya bisa segera difungsikan.
"Saya juga sudah bilang ke Ibu Kadis supaya berita acara serah terima 18 truk baru ini segera dibuat, biar kita bisa cepat pertanggungjawabkan bahan bakarnya," tukasnya.